Banyak yang memuja Google Adwords sebagai platform beriklan
di situs yang paling banyak mendapatkan kunjungan setiap harinya. Bagaimana
tidak, peluang untuk mendapatkan traffic yang lebih tinggi sangat besar dengan
memanfaatkan fitur iklan dari Google ini.
Banyak yang memuja, namun juga banyak yang masih bingung di
mana untungnya menggunakan Google Adwords karena setiap kali mencoba selalu
gagal dan tidak ada hasilnya, hanya menghabiskan budget perusahaan saja.
Kegagalan ini terutama banyak dirasakan oleh perusahaan kecil
hingga menengah yang mengurus Google Adwords-nya sendiri (tidak outsourcing).
Apa yang bisa menyebabkan kampanye iklan Google Adwords gagal?
Penggunaan kata kunci
yang kurang tepat
Banyak yang berpikir makin luas cakupan kata kunci yang
digunakan, makin banyak traffic-nya,
ekuivalen dengan makin banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan. Hal ini
tidak sepenuhnya benar, yang Anda inginkan adalah orang yang memiliki relevansi
tinggi dengan usaha Anda sehingga mereka yang masuk ke halaman situs adalah
mereka yang memiliki kemungkinan tinggi untuk terkonversi, bukan traffic yang
hanya sekedar masuk ke halaman situs Anda kemudian pergi.
Traffic yang kurang relevan hanya akan membuat biaya Google
Adwords Anda membludak tanpa membuahkan hasil. Oleh karena itu manfaatkan tools
yang ada untuk menentukan kata kunci yang tepat, dan lakukan beberapa tes iklan
untuk mendapatkan kata kunci yang pas dengan target audiens yang relevansi dengan
perusahaan tinggi.
Konten yang fokus pada
fitur bukan solusi bagi audiens
Faktor yang menyebabkan kegagalan Google Adwords tidak selalu
hal yang berbau teknis. Bisa jadi masalahnya ada pada bagaimana cara perusahaan
meyakinkan audiens untuk membeli produk yang dijual pada landing page iklan
yang dipasang.
Seringkali sebuah brand atau perusahaan membanggakan
produknya dengan menggunakan istilah-istilah dan juga bahan-bahan komposisi
yang terdengar menjual namun sebenarnya bukan itu yang diharapkan oleh audiens.
Sebelum membeli produk audiens harus tahu apa manfaat produk
tersebut untuk dirinya, apakah membuat kulitnya tampak lebih muda? Atau bisa
memberikan pengalaman menginap yang lebih seru? Bisakah produk tersebut
memberikan privasi saat makan malam romantis dengan pasangan, dan sebagainya.
Jadi mulai sekarang, evaluasi konten marketing pada halaman situs Anda.
Pastikan isinya berisi mengenai solusi atas masalah konsumen, bukan hanya
sekedar pamer fitur.
Mengarahkan traffic
masuk ke Home Page
Kesalahan selanjutnya yang menyebabkan kampanye Google
Adwords hanya buang uang adalah URL yang disertakan pada kampanye iklan adalah
URL ke halaman depan situs perusahaan. Ini artinya audiens hanya akan melihat
apa yang disajikan di halaman depan dan mencari tahu sendiri apa yang
ditawarkan oleh perusahaan Anda dan besar kemungkinannya traffic yang masuk
tidak masuk ke bagian penjualan produk.
Penting bagi perusahaan untuk menyertakan URL ke landing page
dibandingkan ke HP. Landing page adalah halaman yang berisi konten dengan satu
ide pemikiran, dengan satu call to action (beli produk, email subscribing,
unduh ebook, dan sebagainya) dan secara eksplisit meminta audiens untuk
melakukan sesuatu sesuai dengan call to action yang Anda pilih.
0 Komentar